Padang, inioke.com–Diduga ditularkan dari saudaranya, seorang pedagang di Pasar Bandar Buat Padang positif COVID-19. Warga Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang, itu pernah kontak dengan warga Lubuk Begalung positif COVID-19, yang juga saudaranya. Warga Lubeg ini sebelumnya juga pernah kontak dengan tukang pijat asal Lubuk Kilangan, namun tes swabnya negatif.
“Iya, hasil swab sudah keluar tadi pagi dari laboratorium Rumah Sakit Unand dan pedagang di Pasar Bandar Buat itu dinyatakan positif terinfeksi COVID-19,” kata Kepala Puskesmas Pauh, dr Fardhan, Jumat, 1 Mei 2020.
Saat ini, kata dr Fardhan melanjutkan, pihaknya akan merujuk pedagang P&D di Pasar Bandar Buat tersebut ke Semen Padang Hospital (SPH).
“Hari ini akan dirujuk ke SPH. Sekarang kami tengah melakukan proses rujuk pasien,” ujarnya.
Selain merujuk pedangang Pasar Bandar Buat tersebut, dr Fardhan juga mengatakan, meminta pihak keluarga dari pedagang tersebut untuk isolasi mandiri di rumah.
“Isolasi mandiri itu dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya penularan COVID-19,” ungkapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala Puskesmas Pembantu (Pustu) Kelurahan Limau Manis Selatan, Sonya. Katanya, warga Limau Manis Selatan itu merupakan saudara dari salah seorang warga Lubeg positif Covid-19. Mereka bertemu di toko P&D miliknya di Pasar Bandar Buat.
“Sebelum ke Pasar Bandar Buat, warga Lubeg itu juga sempat melakukan kontak dengan tukang pijat di Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan,” ceritanya.(ion)
Related posts
1 Comment
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Subscribe
* You will receive the latest news and updates on your favorite celebrities!
Pemko padang dan pemko pemko yg ada di sumbar harus aktif melakukan rapid test dimasing2 pos yandu dan puskesnas agar diketahui yg terpapar dan langsung mereka diisolasi dan dirawat supaya penularan tidak terus terjadi. Harus proaktif jangan nunggu gawang. Kalau ingin covid19 ingin segera berakhir di Sumbar. Ayo jgn melempem